Airin Apresiasi Pendidikan Karakter Generasi Muda LDII Banten

 

Banten (19/11). Tokoh Inspiratif Banten Airin Rachmi Diany berharap LDII bisa membina generasi muda penerus bangsa demi Indonesia Emas 2045. Pernyataan tersebut ia sampaikan, usai membekali Generasi Muda LDII di Gedung LDII Banten, Kramatwatu, Kabupaten Serang, pada Minggu (19/11/2023).

Turut hadir dalam pembekalan tersebut Edwin Sumiroza selaku Ketua DPP LDII dan H. Muhsinin SE, M.Si. selaku Ketua DPRD Banten mendampingi ketua LDII Banten beserta jajarannya. Lebih dari 500 remaja dari usia SMA hingga Mahasiswa dan usia bekerja mendapatkan motivasi dan diskusi interaktif dari Airin.

Materi pembekalan kali ini mengambil tema “Generasi Muda Dalam Mewujudkan SDM Profesional Religius Untuk Indonesia Emas 2045 “.

Ketua LDII Banten Dimo Tono Sumito menyampaikan semangat Bu Airin sudah sangat sejalan dengan rencana strategis LDII yaitu membangun manusia yang profesional religius untuk Indonesia Emas 2045. Pembinaan generasi LDII tercantum pada program 29 karakter salah satunya adalah Tri sukses. 1. Akhlaqul Karimah 2. Alim Faqih dan 3. Mandiri yang akan bermanfaat dalam kehidupan sosial masyarakat. Dan dalam kehidupan bersosial media juga harus bijak dan berhati hati dalam hal mencari informasi karena maraknya hoaks. Saya harap pembekalan kali ini bermanfaat bagi generasi muda karna Ibu Airin yang sudah berpengalaman dalam memimpin kota Tangerang Selatan selama dua periode.

Sementara itu, Airin Rachmi Diany menekankan situasi yang akan datang akan sangat berbeda dan sangat kompetitif bagi para remaja yang kelak akan menjadi pemegang peran kunci. Bukan hanya gelar sarjana saja yang diperlukan tetapi selalu kreatif dan adaptif dan terus belajar tanpa henti. Generasi penerus harus memiliki prinsip yang didasari karakter kuat. Diperlukan generasi penerus yang berkarakter moral sekaligus berkarakter kinerja.

Jika anak muda terus berbuat kreatif seperti itu, ia menilai negara kita pasti siap menyambut Indonesia Emas 2045. “Bayangkan ini yang buat anak muda SMK-SMA, Mahasiswa/i dan santri. Nanti 2045 mereka bisa bikin apa nih,” katanya.

Menurutnya, anak muda harus diberikan kebebasan dalam mengutarakan ide-ide, untuk menciptakan sesuatu dan bermanfaat untuk masyarakat. “Dan ini tentu akan mendukung NKRI tetap berlangsung di masa depannynya,” ucap dia.