LDII Banten Bantu Pemerintah Cegah Stunting
Serang – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Banten terus berkontribusi di berbagai bidang seiring dengan Program Pemerintah. Kali ini mendukung visi dan misi pemerintah provinsi Banten, Lahan seluas dua hektar di Kemanisan Kelurahan Cipete Curug Kota Serang, telah di tanam umbi umbian, tanaman herbal dan pohon dari beberapa jenis pohon pisang dengan hasil panen memuaskan.
Ketua DPW LDII Banten, Dimo Tono Sumito bersama Sekretaris LDII Banten, Kabid Bagaskara dan Dewan Penasehat DPD LDII Kota Serang Hermantio serta Pengurus LDII Kota juga tokoh warga setempat.
“LDII melalukan pembinaan dan pendampingan Pesantren Al Basyarie berupaya menjaga ketahanan pangan berbasis masyarakat dan oada akhirnya akan mencegah stunting diwilayah tersebut. ujar Dimo, saat memanen hasil budidaya ubi, di halaman kebun ponpes Al Basyarie, Selasa (7/1/2025).
Tentang isu stunting, Dimo Tono Sumito menuturkan, butuh kolaborasi berbagai pihak untuk menghindari masalah itu. LDII Banten juga menggencarkan program persiapan pernikahan dan penyuluhan pra-pernikahan.
“Warga LDII berkomitmen untuk berkontribusi dalam pencegahan stunting.
“Program ini penting dilakukan. Apalagi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), pemerintah pusat menunjuk Banten sebagai (salah satu) provinsi penumpu pangan, dan industri berkelanjutan,” terang Dimo.
Sekwil DPW Banten, Kabid Bagaskara mengamini bahwa selama ini telah bekerja sama dengan pemerintah di berbagai bidang dengan misi mempersiapkan generasi penerus yang akan menikmati Indonesia Emas.
H Hermantio Dewan Pimpinan Ponpes Albasyarie mengapresiasi kontribusi LDll selama ini dalam mewujudkan 8 pengabdian LDll untuk bangsa terutama pada bidang lingkunhan ketahanan pangan, imbuhnya, LDII dipandang terus bekerja bersama masyarakat menjaga ketahanan dan kemandirian pangan dan kelestarian lingkungan, untuk menghadapi krisis pangan. Hal ini juga menyadarkan bahwa negara makmur ini harus diberdayakan oleh kita sebagai anak bangsa dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
Tidak ada komentar