Header Ads

ad728
  • BERITA TERKINI

    Info Mudik

     


     Sebelum mudik Lebaran, ketahui waktu-waktu favorit berikut supaya tak terjebak macet. Kalau sudah tahu, mendingan jangan mudik pada waktu tersebut.

    Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Jasa Marga merilis setidaknya puncak arus mudik dan balik itu akan terjadi di empat gerbang tol utama yaitu Gerbang Tol Cikampek Utama, Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Ciawi, dan Gerbang Tol Cikupa.

    Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Arus Mudik 2025
    Sebelum mudik, kamu juga harus tahu rekayasa arus lalu lintas yang bakal diterapkan mulai 27 Maret 2025. Berikut jadwalnya.

    Contraflow: Tol Jakarta-Cikampek KM 40 sampai dengan KM 70
    Waktu: Periode I
    Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 sampai dengan Sabtu, 29 Maret 2024 pukul 24.00 waktu setempat

    Waktu: Periode II
    Senin, 31 Maret 2025 pukul 13.00-18.00 waktu setempat
    Selasa, 1 April 2025 pukul 11.00-18.00 waktu setempat

    One Way: KM 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Tol Semarang-Batang
    Waktu: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 waktu setempat sampai Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 waktu setempat.

    Ganjil genap:

    Ganjil dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Tol Semarang-Batang
    Ganjil dari KM 31 sampai dengan KM 98 Tol Tangerang-Merak
    Waktu: Kamis 27 Maret 2025 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Minggu 30 Maret 2025 pukul 24.00 waktu setempat.

    Terdapat juga penutupan dan normalisasi One Way arus mudik dengan rincian sebagai berikut
    - Kamis, 27 Maret 2025 pukul 12.00 sampai dengan 14.00 waktu setempat
    Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas mulai dari KM 414 B Tol Semarang-Batang sampai dengan KM 70 Tol Jakarta Cikampek

    - Minggu, 30 Maret 2025 pukul 00.00 sampai dengan 02.00 waktu setempat
    Normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk mulai dari KM 414 Tol Semarang-Batang sampai dengan KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.

    Sistem one way memiliki dampak signifikan bagi pengguna jalan, terutama bagi pemudik yang menuju kampung halaman atau kembali ke Jakarta. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

    • Bagi kendaraan yang hendak menuju Jakarta saat one way arus mudik berlangsung, mereka harus mencari alternatif jalan karena seluruh gerbang tol menuju ibu kota akan ditutup.
    •  Pada arus balik, kendaraan dari arah Semarang yang hendak menuju wilayah timur juga perlu mencari jalur alternatif.
    • Di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), kendaraan dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang menuju Jakarta akan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cimalaka dan GT Cisumdawu Jaya.
    • Begitu pula saat arus balik, kendaraan dari Tol Cisumdawu menuju Semarang akan dikeluarkan di gerbang yang sama.

    Meski jadwal penerapan telah ditetapkan, TMC Polda Metro Jaya menegaskan bahwa sistem one way bersifat situasional. Artinya, kebijakan ini akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan. Jika arus kendaraan cukup lancar, maka sistem one way bisa dihentikan lebih cepat atau diterapkan lebih fleksibel. Sebaliknya, jika kepadatan lalu lintas melebihi prediksi, ada kemungkinan durasi penerapan one way diperpanjang.


    Tidak ada komentar