Nuzulul Quran
Malam Nuzulul Quran merupakan peristiwa penting dalam sejarah umat muslim dunia. Allah SWT memerintahkan Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur selama 23 tahun. Peristiwa turunnya ayat pertama terjadi pada 17 Ramadan saat Rosulullah SAW menyendiri di Gua Hira pada usia 40 tahun.
secara garis besar, peristiwa diturunkan Al-Qur’an dengan dua proses. Pertama, Allah SWT menurunkan Al-Qur’an dari Lauh Mahfudz ke Baitul Izzah atau Langit Dunia. Kedua, Allah SWT menurunkan Al-Qur’an dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad SAW.
Turunnya Al-Qur’an dari Lauh Mahfudz ke Baitul Izzah inilah yang disebut sebagai Lailatul Qadar. sedangkan dari Baitul Izzah ke Bumi disebut dengan Nuzulul Qur’an.Keistimewaan Al-Qur’an adalah sebagai Syifa’an atau obat penyembuh dari berbagai problematika, penyakit, halangan, dan rintangan yang dihadapi oleh manusia. Al-Quran didalamnya mengandung motivasi, nasihat, peringatan bahkan ancaman bagi seseorang yang mengalami kebingungan atau masalah dalam hidup.
Empat amalan yang dapat dikerjakan oleh umat islam untuk meningkatkan keimanan dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT diantaranya :
1. Memperbanyak membaca Al-Qur’an
Membaca al-Qur’an merupakan amalan yang sangat mulia dikerjakan oleh umat Islam sebagai bentuk kecintaan kepada Allah dan Rasulullah SAW. Membaca al-Qur’an dapat menjadi obat bagi umat manusia terutama dalam hal kejiwaan. Orang yang membaca al-Qur’an, Allah akan berikan kepadanya kesehatan jiwa dan ketenangan hidup.
Keutamaan membaca al-Qur’an adalah akan mendatangkan pahala dan kebaikan, memberikan derajat dan wibawa lebih baik, memperoleh rahmat dan perlindungan malaikat, memberi syafaat di hari kiamat, hingga menghindarkan dari sesat dan celaka bagi pembacanya.
2. Melakukan i’tikaf
Pada malam nuzul al-Quran, memperbanyak i’tikaf menjadi amalan yang sangat dianjurkan. umat Muslim dapat melakukan berbagai ibadah seperti dzikir, bertasbih, membaca Al-Qur’an, muhasabah diri, mendengarkan nasihat agama, serta merenungkan hari akhir. I’tikaf adalah suatu usaha untuk menahan diri dari berbagai hal yang berkaitan dengan duniawi. Ibadah ini mendorong seorang Muslim untuk lebih taat kepada Allah SWT dan mempersembahkan waktunya untuk beribadah kepada Allah SWT.
3. Memperbanyak Shalat Malam
Shalat malam adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari yang dimulai sejak selesai dilaksanakannya shalat isya’ walaupun belum tidur. Adapun shalat sunnah malam yang dimaksud ialah shalat ba’diyah isya’, witir, shalat sunnah mutlak, dan termasuk di dalamnya adalah shalat tahajud.
Keutamaan shalat tahajud adalah doa-doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Itu karena salat sunah ini punya derajat yang tinggi, sehingga siapa pun yang mengerjakannya maka doanya akan dikabulkan. Rasulullah SAW pernah bersabda terkait hal ini lewat hadis berikut: “Setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang terakhir. Ia (Allah) pun berkata, ‘Adakah hamba-Ku yang meminta sehingga pasti aku berikan apa yang dia minta? Adakah hamba-Ku yang beristighfar sehingga Aku ampuni dosanya?” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Panjatkan doa – doa baik sesuai hajat
Pada malam nuzul al-Qur’an dianjurkan kepada semua umat Muslim untuk memperbanyak doa sesuai dengan yang dihajatkan. Perbanyaklah berdoa kepada Allah sesuai hajat kita masing-masing niscaya Allah akan mengabulkannya. Berdoa merupakan salah satu ibadah kita kepada Allah Ta’ala yang amat penting dalam kehidupan manusia.
Sikap seorang hamba untuk senantiasa berdoa kepada Allah Ta’ala dan menghindarkan diri dari meminta-minta kepada manusia adalah bentuk kesempurnaan tauhid. Dengan berdoa kepada Allah, berarti seorang hamba telah mengetahui, mengakui, dan meyakini sifat rububiyah dan uluhiyah bagi-Nya.
Sehingga lebih lanjut, Malam Nuzul Al-Quran adalah momen yang berharga bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amalan-amalan ibadah yang dianjurkan. Dengan melakukan amalan-amalan tersebut dengan ikhlas, kita dapat memperoleh berkah dan keberkahan yang melimpah dari Allah SWT. Mari manfaatkan momen berharga ini dengan sungguh-sungguh, dan semoga amalan-amalan kita diterima oleh Allah SWT serta menjadi bekal bagi kita di dunia dan akhirat
Tidak ada komentar