Header Ads

ad728
  • BERITA TERKINI

    Rakorwil LDII Banten 2025: Sinergitas Asta Cita dan 8 Bidang Pengabdian LDII untuk SDM Profesional Religius



    Serang, 17 Mei 2025 – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Banten sukses menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) LDII Banten 2025 pada tanggal 16–17 Mei 2025, bertempat di Gedung DPW LDII Banten. Kegiatan ini mengusung tema:
    “Peningkatan Kapasitas Organisasi untuk Mewujudkan Asta Cita dalam Memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Maju, Mandiri, Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa.”

    Rakorwil ini diikuti oleh seluruh pengurus harian DPD, PC, dan PAC LDII se-Provinsi Banten sebagai bentuk konsolidasi dan penguatan peran LDII dalam pembangunan daerah dan nasional.

    Hadir memberikan pembekalan:
    1. Wakil Ketua DPP LDII Dr. H. Baseng, M.M.,
    2. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr. (H.C.) H. Yandri Susanto, S.Pt.,
    3. Gubernur Banten yang diwakili oleh Plh. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, dan
    4. Ketua MUI Provinsi Banten, KH. Ahmad Bazari Syam.

    Dalam paparannya, Dr. H. Baseng menjelaskan bagaimana 8 klaster kontribusi LDII dapat disinergikan dengan program Asta Cita. Ia menegaskan bahwa tiga unsur—negara, swasta, dan masyarakat sipil (civil society)—harus bergerak bersama dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional. “LDII sebagai ormas berada di ranah civil society, maka SDM LDII harus dibangun menjadi insan yang profesional religius agar dapat berkontribusi maksimal bagi bangsa dan negara,” tegasnya.

    Menteri Desa H. Yandri Susanto dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antarormas Islam dan menghindari sikap saling menjatuhkan. “Kita sebagai ormas Islam tidak perlu saling menyalahkan. Justru kita harus bahu membahu membangun Indonesia tercinta,” ujarnya. Ia juga menyatakan bahwa komitmen kebangsaan LDII sangat bagus dan tidak perlu diragukan.

    Lebih lanjut, Menteri Yandri menyoroti kontribusi LDII dalam bidang ketahanan pangan, khususnya di Banten yang telah mengembangkan dan membudidayakan padi gogo. Ia mendorong LDII untuk terus menyusun program-program yang bisa disandingkan dengan program-program kementerian. Di akhir pembekalannya, beliau berpantun, salah satunya:
    "Peran LDII sungguh luar biasa, membangun desa untuk Indonesia."

    Sementara itu, KH. Ahmad Bazari Syam, Ketua MUI Banten, dalam tausiahnya mengingatkan pentingnya keseimbangan antara hubungan vertikal kepada Allah dan horizontal kepada sesama manusia. “Jangan sampai kita jadi orang muflis (bangkrut), yang rajin ibadah tapi menyakiti orang lain hingga amalannya habis untuk membayar kedzaliman tersebut di akhirat,” pesan beliau.

    Rakorwil ini menjadi momentum penting bagi LDII Banten dalam menyusun arah strategis organisasi ke depan, agar semakin relevan, solutif, dan sinergis dengan pembangunan daerah serta nasional.

    Tidak ada komentar